Temu Daerah BEMNUS Banten 2025-2026; Isu Strategis Mengemuka!

BEMNUS Banten saat menggelar temu daerah (Dirhat/RMOL Banten)
BEMNUS Banten saat menggelar temu daerah (Dirhat/RMOL Banten)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara wilayah Provinsi Banten sukses menyelenggarakan Temu Daerah BEM Nusantara Banten pada Jumat-Sabtu, (10-11/5/2025).


Acara ini berlangsung di Universitas Serang Raya (UNSERA) dan dihadiri oleh perwakilan BEM dari berbagai kampus se-Provinsi Banten yang tergabung dalam wadah BEMNUS.

Pertemuan ini mengangkat tema "Berserikat Tanpa Sekat dan Berdaulat". Acara ini juga menghadirkan beberapa tokoh dari kalangan akademisi, demisioner koordinator BEMNUS Wilayah Banten, serta tokoh daerah yang memberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang kontribusi mahasiswa bagi kemajuan Banten.

Dalam pantauan RMOL Banten, kegiatan ini fokus pada pembahasan isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi daerah, lingkungan, dan kebijakan publik. 

Para peserta aktif berdiskusi dan mengikuti forum pemilihan Koordinator Daerah BEM Nusantara Provinsi Banten Masa Bhakti 2025–2026.

Qolby Yusuf terpilih sebagai Koordinator BEM Nusantara Wilayah Banten. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah dinamika sosial dan politik daerah.

“Melalui temu daerah ini, kita ingin memperkuat sinergi dan solidaritas mahasiswa agar lebih proaktif dalam mengawal kebijakan publik serta menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujarnya Qolby.

Sekretaris Daerah BEMNUS Banten, M. Nuril Huda, turut memberikan pandangannya terkait peran BEM daerah.

“Temu daerah bukan hanya ajang konsolidasi, tetapi juga momentum refleksi dan evaluasi peran mahasiswa di daerah. Saya berharap BEMNUS Banten dapat menjadi pelopor gerakan mahasiswa yang progresif dan solutif bagi persoalan masyarakat lokal,” katanya.

Dengan terselenggaranya Temu Daerah ini, mahasiswa diharapkan dapat semakin aktif dalam mewujudkan perubahan yang positif dan berkelanjutan di Provinsi Banten. (Dir)