Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menggulirkan rencana akan memberikan pendidikan kepada siswa bermasalah tingkat SMP di barak TNI/Polri.
- PWI Serang Raya Dukung Rekonsiliasi Persatuan Wartawan Indonesia yang Ditengahi Dewan Pers
- Rekrutmen RSUD Cilograng dan Labuan Amburadul, Gubernur Andra Soni Turun Tangan
- CILEGON HEBOH! Video Anggota Kadin 'Palak' Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Lelang, Gubernur Banten Sampai Turun Tangan ke BKPM
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Rabu (7/5/2025).
Intan Nurul menyebut, langkah tersebut dinilai penting bagi siswa bermasalah di wilayahnya agar memiliki karakter dan kedisiplinan kuat, seperti halnya program pendidikan ini diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat.
"Karena anak-anak bermasalah ini masih di bawah umur dan belum bisa dihukum pidana," kata Intan Nurul.
"Tampaknya memasukkan anak ke instansi TNI/Polri bisa dilakukan untuk mendidik dan memberi efek jera agar bisa menjadi pengalaman buat mereka," sambungnya.
Intan Nurul mengungkapkan, rencana program pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi siswa bermasalah ini sedang dilakukan pembahasan mendalam bersama Dinas Pendidikan dan TNI/Polri.
"Sejauh ini kami belum menjajaki kerja sama dengan TNI/Polri kaitan ini, biasa kami koordinasi dengan sekolah-sekolah dan anak," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh lembaga pendidikan dan para wali murid di Kabupaten Tangerang untuk membahas terkait dengan program tersebut.
"Nanti kita biasa panggil pihak orang tua diberikan arahan dan pihak sekolah agar memberikan sanksi terhadap anak-anak bermasalah," bebernya.
Intan Nurul pun mengimbau para orang tua agar senantiasa mengawasi dan memantau anak-anaknya saat berada di luar rumah, sebagaimana diketahui di wilayah Tangerang saat ini rentan aksi kriminal dan tawuran antarsekolah.
"Orang tua tetap memantau untuk memberikan efek jera dan pemberitahuan kepada anak agar memantau," pungkasnya. (ant)