Pemkab dan Rutan Kelas IIB Serang Berkolaborasi Tambah Skill Warga Binaan

Pemkab dan Rutan Serang melakukan penandatanganan MOU
Pemkab dan Rutan Serang melakukan penandatanganan MOU

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang baru saja melakukan langkah penting. Mereka resmi menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Serang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan.


Kerjasama ini fokus pada penguatan pembinaan kemandirian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Nggak main-main, Pemkab Serang melibatkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus.

Dalam kerjasama tersebut ada tiga OPD yang terlibat, mulai dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Acara penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, beserta jajaran penting lainnya seperti Sekda, Asda, dan para Kepala Dinas terkait.

Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar mengatakan, upaya ini merupakan tindak lanjut dari 13 arahan Menteri Hukum dan HAM, dengan tujuan memberdayakan WBP agar bisa lebih mandiri.

"WBP diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional, dan ikut berkontribusi dalam pengembangan UMKM," kata Marthen, Rabu (7/5/2025).

Marthen optimis kerjasama ini akan membuat program pelatihan kemandirian bagi WBP jadi lebih terarah dan efektif.

Lanjut Marthen, program pelatihan ini tak hanya meningkatkan skill WBP, tapi juga jadi bekal penting untuk mereka kembali berbaur dengan masyarakat, jadi individu yang produktif dan mandiri.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan dampak nyata bagi warga binaan, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat," ujarnya.

Diketahui, dari 573 WBP total tahanan di Rutan Kelas II B Serang, 50 persen diantaranya merupakan warga Kabupaten Serang. Mereka terlibat pelbagai kasus, sepeti narkoba dan pencurian.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap sinergi ini akan memberikan banyak manfaat positif bagi warga binaan, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. 

"Saya sangat berharap, jika nanti kembali ke masyarakat, mereka dapat membawa hal-hal positif, punya keahlian yang bermanfaat, dan tidak merasa terasingkan," katanya.