Rusia menuduh Ukraina telah menyerang hingga menewaskan dan melukai warga sipilnya sendiri di wilayah Kherson.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Harga Kakao Tembus Rp135 Ribu, Petani di Lebak Banten Bahagia
- Pemkab Tangerang Resmi Tetapkan UMK 2025, Ini Nominalnya
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (1/5) mengatakan pasukan Ukraina telah menembaki sekolah, taman kanak-kanak, dan pemakaman di Desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson.
Namun laporan yang dirilis oleh kantor berita Rusia, RIA itu tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait bagaimana serangan terjadi dan berapa banyak korban yang jatuh.
Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson yang berada hanya 100 kilometer dari Krimea.
Dalam sebuah buletin pada Minggu, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha menerobos perbatasan administratif Kherson untuk membuat jalan serangan di kota-kota Mykolayiv dan Kryvyi Rih.
Setelah proses negosiasi dan desakan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, proses evakuasi dari Mariupol dilakukan. Sehingga pada Sabtu (30/4) dilaporkan 20 perempuan dan anak-anak berhasil keluar. Dilansir Kantor Berita Politik RMOL.