Peserta aksi 2503 membacakan tiga pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo di Jalan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Jumat (25/3).
- Anggaran TPP Periode Desember 2021 Sudah Dialokasikan Tahun Ini
- Box Container Tak Diperlukan Lagi, KPU Gunakan Sipol untuk Pendaftaran Peserta Pemilu 2024
- Ketum JMSI Ingatkan Jangan Sampai UU Pers Dimanfaatkan
Baca Juga
Dari atas mobil komando, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menuntut Jokowi untuk bertobat.
"Satu meminta kepada Presiden RI untuk bertobat atas pembiaran terhadap penistaan dan penodaan agama," kata Slamet.
Tuntutan kedua, meminta Jokowi untuk menjunjung tinggi Pancasila dan memproses hukum penista agama.
"Ketiga, menuntut kepada Presiden RI untuk tidak melindungi mereka yang ikut menistakan agama baik posisi menteri, maupun buzzer," kata Slamet.
Setelah membacakan pernyataan sikap, Slamet bersama para demonstran bergerak perlahan menuju Istana Negara.
Namun, aksi tersebut dihalau oleh pihak kepolisian dan sempat terjadi adu dorong.