Kondisi pandemi Covid-19 terpantau cukup stabil di berbagai wilayah Indonesia dalam dua minggu terakhir masa pemberlakuan Pemberlakuan pembatasan Kegiatan masayrakat (PPKM).
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Kejahatan Seksual jadi Kasus Terbanyak Dialami Anak di Lampung Tengah Tahun 2022
- Dikabarkan Bakal Dilelang, TNI AD Kibarkan Bendera Merah Putih di Kepulauan Widi
Baca Juga
Bahkan, di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat signifikan terkait dengan kegiatan mudik Idulfitri 1443 Hijriah, tidak terlihat adanya lonjakan kasus Covid-19 di semua daerah.
Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).
Dikatakan Airlangga, kasus konfirmasi harian nasional tercatat mengalami tren penurunan. Per 8 Mei 2022, jumlah Kasus konfirmasi harian secara nasional yakni 227 kasus yang terdiri dari kasus yang berasal dari transmisi lokal sebanyak 217 kasus dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 10 kasus (4,4 persen).
Khusus untuk wilayah di luar Jawa-Bali, sambungnya, kasus konfirmasi harian juga menunjukkan penurunan, yaitu per 8 Mei 2022 tercatat sebanyak 28 kasus. Sementara, kasus aktif di luar Jawa-Bali adalah 2.371 kasus.
“Kasus konfirmasi harian dan kasus aktif di luar Jawa-Bali cukup rendah dan terkendali," ujar Airlangga yang juga Koordinator PPKM di luar Jawa-Bali.
"Kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat tentu harus dibarengi dengan kewaspadaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.