Penampilan 1.987 siswa tingkat SMA, SMK dan SKh se-Banten yang membawakan tarian khas asal Banten, Tari Walijamaliha sukses mencetak rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dunia.
- Kades Kohod Bantah Perintahkan Pasang Pagar Laut di Tangerang, Ini Katanya
- Kontroversi Pagar Laut di Tangerang, Walhi Desak Pemerintah Segera Bongkar
- Pungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Berlaku, Begini Pengakuan Gubernur Banten
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani di Serang, Banten, Rabu (11/12/2024).
Tabrani mengatakan, bahwa dalam acara tersebut peserta didatangkan dari Kota Serang dan Kabupaten Serang.
"Terima kasih anak-anak semua, kalian hebat. Kalian telah berkontribusi mencatatkan Tari Walijamaliha di Museum Rekor Indonesia, menjadi yang terbesar di dunia," kata Tabrani.
Menurut Tabrani, bahwa dalam pencetakan rekor tersebut awalnya direncanakan untuk seluruh sekolah SMA sederajat di Provinsi Banten.
Namun, saat acara hanya Kota Serang dan Kabupaten Serang yang berkontribusi dengan alasan agar transportasinya menjadi lebih ringan hingga ke lokasi acara yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Banten tersebut.
"Ini sudah latihan di wilayah lain juga. Nanti dalam event lain, mungkin dalam acara ulang tahun Pandeglang, atau ulang tahun Lebak, atau ulang tahun Tangerang Selatan, kan bisa kolosal di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan anak-anak SMA-SMK," jelas Tabrani.
Meski begitu, kata Tabrani, tari kolosal Walijamaliha yang melibatkan ribuan siswa tersebut berhasil dilaksanakan, dan mencetak rekor MURI dunia.
Tabrani menilai, dampak positif dari kegiatan ini yakni generasi muda Banten yang mengetahui dan mengakui kesenian asli daerahnya.
"Akhirnya dengan kegiatan ini, ini membuktikan bahwa Banten memberi perhatian dalam melaksanakan pemajuan kebudayaan," bebernya.
Sementara itu, Senior Manager MURI Triyono, mengatakan kegiatan tersebut terverifikasi sebagai kategori dunia, karena merupakan ciri khas dari Provinsi Banten.
Oleh karena itu, Triyono berharap setiap daerah kembali memperkenalkan untuk mengangkat budaya masing-masing, supaya setiap daerah memiliki jati diri dan warna yang berbeda.
Pasalnya, hal itu yang akan menjadi daya tarik untuk pariwisata dan rekor MURI sangat mengapresiasinya.
"MURI meyakini bahwa tampilan Tari Walijamaliha ini memang layak untuk diberikan rekor dunia. Kami yakin pasti tidak ada yang lain hanya ada di Provinsi Banten," ujarnya. (ant)