Warga di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, digegerkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki pada Kamis (15/5/2025).
- Gubernur Andra Soni Tunjuk Deden Apriandhi Jadi Plh Sekda Banten
- Festival Bangun Desa Cikande: Momentum Transformasi Sampah Jadi Energi dan Ekonomi Desa
- Rekrutmen RSUD Cilograng dan Labuan Amburadul, Gubernur Andra Soni Turun Tangan
Baca Juga
Mayat mungil yang diduga sengaja dibuang tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pemulung yang tengah mencari barang rongsokan di lokasi tersebut. Penemuan memilukan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan Selamet, salah seorang warga setempat, penemuan tragis itu bermula ketika kedua pemulung merasa curiga terhadap sebuah kantong plastik yang terlihat mencolok di antara tumpukan sampah.
"Pemulung itu curiga, lalu buka plastiknya. Ternyata isinya bayi laki-laki yang sudah meninggal," ungkap Selamet kepada wartawan.
Melihat isi kantong plastik tersebut, kekagetan melanda mereka. Tanpa buang waktu, temuan memilukan itu segera dilaporkan kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan oleh Selamet kepada pihak Kantor Lingkungan Hidup dan Polsek Taktakan.
Mendapat laporan, petugas kepolisian dari Polsek Taktakan bersama tim identifikasi dan forensik segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek, Kanit Reskrim, dan anggota Binmas Polsek Taktakan juga terlihat di lokasi kejadian bersama petugas keamanan setempat. Area penemuan langsung diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Jasad bayi malang itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi, guna mengetahui penyebab pasti kematiannya dan perkiraan usia bayi.
Kanit Reskrim Polsek Taktakan, saat dimintai keterangan, membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut. Menurutnya, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam.
"Betul ada penemuan jasad bayi laki-laki di TPSA Cilowong pagi tadi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kanit Reskrim.
Penanganan lebih lanjut kini diambil alih oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Kota. Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap bayi maupun terduga pelaku pembuangan jasad tersebut masih belum berhasil diidentifikasi.
"Hingga kini, identitas bayi maupun pelaku pembuangan masih belum diketahui. Penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan mencari pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.
Kasus penemuan jasad bayi di TPSA Cilowong ini menambah panjang daftar peristiwa serupa di Indonesia yang kerap terjadi dan mengoyak rasa kemanusiaan.
Peristiwa memilukan ini tidak hanya mengundang keprihatinan, tetapi juga memantik kecaman keras dari masyarakat luas yang mengecam tindakan keji membuang bayi tersebut.
Polisi berharap adanya informasi dari masyarakat yang dapat membantu proses penyelidikan ini. (Dir)
