BPBD Lebak Banten: Posko Bencana Bisa untuk Istirahat Wisatawan

ilustrasi - Wisatawan di Pantai Anyer, Banten, beberapa waktu lalu (ANTARA/Desi Purnama Sari)
ilustrasi - Wisatawan di Pantai Anyer, Banten, beberapa waktu lalu (ANTARA/Desi Purnama Sari)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Banten menegaskan, bahwa wisatawan yang merasa kelelahan selama perjalanan untuk mengisi liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa beristirahat di posko siaga bencana.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Banten, Kamis (26/12/2024).

"Kami siap melayani wisatawan yang hendak merayakan liburan Natal dan Tahun Baru ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu agar selamat sampai tujuan," kata Febby Rizky Pratama.

Febby Rizky menjelaskan, bahwa BPBD bersama stokholder (pemangku kepentingan) mengantisipasi bencana alam menyusul cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga awal Januari 2025.

Cuaca ekstrem itu ditandai dengan turunnya hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.

Oleh karena itu, wisatawan yang hendak merayakan liburan Natal dan tahun baru ke sejumlah objek wisata merasa kecapekan atau kelelahan selama perjalanan maka bisa istirahat di posko siaga bencana.

Febby Rizky menyebutkan, posko siaga bencana didirikan di sembilan titik, baik di lokasi destinasi wisata juga di ruas jalan di Kabupaten Lebak.

"Jika wisatawan itu diterjang cuaca ekstrem, sebaiknya beristirahat di posko siaga bencana untuk mengantisipasi kebencanaan dari pohon roboh, longsor, banjir, dan pergerakan tanah," jelasnya.

Menurut Febby Rizky, di posko siaga bencana itu terdiri atas petugas BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Polisi dan TNI serta berbagai sukarelawan.

Selain itu, BPBD Lebak juga dilengkapi peralatan evakuasi, seperti kendaraan roda, roda empat, perahu karet, pelampung, senso (mesin gergaji kayu), tambang, dan lainnya.

Febby Rizky memprediksi, bahwa pengunjung pada liburan panjang Natal dan tahun baru itu dipastikan memadati sejumlah objek wisata pesisir pantai selatan Lebak, yakni wisatawan lokal dari berbagai daerah di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya berkolaborasi dengan instansi lainnya guna mencegah kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

"Kami minta masyarakat tetap waspada dan siap siaga bencana menghadapi cuaca ekstrem itu," pungkasnya. (ant)