Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Banten mengatakan sebanyak 390 lansia mengikuti program Sekolah Lansia sebagai ruang interaksi sosial.
- Pengakuan Disdik Tangerang Soal Pembinaan Siswa SMP Bermasalah di Barak Militer
- Pemprov Banten Cairkan Dana SPP Program Sekolah Gratis ke Rekening Siswa
- Sekolah Tahan Ijazah karena Tunggakan, Gubernur Banten Lakukan Langkah Tegas
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Kamis (15/5/2025).
"Sekolah ini tidak hanya menjadi ruang edukasi, melainkan menjadi ruang interaksi sosial yang dibutuhkan para lansia untuk menjaga semangat dan kualitas harapan hidupnya," jelas Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian.
Tihar Sopian menyebutkan, Pemkot Tangerang menyediakan Sekolah Lansia di 13 kecamatan dan sudah berjalan selama tiga bulan.
Tihar Sopian menegaskan, bahwa Sekolah Lansia merupakan salah satu program unggulan yang diluncurkan untuk mewadahi pembinaan produktivitas para lansia di Kota Tangerang.
"Kami melihat sekolah khusus lansia ini telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi para lansia," jelasnya.
Menurut Tihar Sopian, Pemkot Tangerang juga berkomitmen akan meningkatkan fasilitas pelayanan yang disediakan, seperti menyediakan tenaga pendidik untuk mendukung edukasi kesehatan, keterampilan hidup hingga aktivitas sosial yang selama ini diajarkan dapat berjalan secara lebih baik.
"Ada ratusan lansia yang telah difasilitasi dan merasakan manfaatnya, selanjutnya masih akan terus berjalan dalam beberapa bulan ke depan dengan dua kali pertemuan setiap bulan, sekaligus direncanakan jangkauannya dapat ditingkatkan secara lebih merata," bebernya.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan menargetkan untuk memperluas jangkauan program Sekolah Lansia, karena dinilai berhasil mendukung peningkatan fisik, kesehatan mental, sampai kualitas harapan hidup para lansia di Kota Tangerang.
"Kita akan perluas nantinya seiring dengan minat yang ingin ikut agar bisa menjadi wadah kegiatan yang positif," pungkasnya. (ant)