Penemuan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) milik AKBP Achirudin direspons oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.
- Bawaslu Kota Serang Bongkar Masalah DPT, Temukan Pemilih Ganda hingga Coklit Tak Sesuai Prosedur
- Dua Kader Terbaik Siap Ramaikan Bursa Ketua DPD Golkar Pandeglang
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
Baca Juga
Mulyanto mendesak Kapolri Listyo Sigit Prasetyo mengembangkan pemeriksaan secara komprehensif.
Politisi PKS itu meyakini temuan gudang penimbunan BBM ilegal milik AKBP Achirudin merupakan puncak gunung es kejahatan penyalagunaan penyaluran BBM bersubsidi.
Bagi Mulyanto, terungkapnya gudang BBM milik Achirudin merupakan momentum Polri memberantas jaringan mafia penimbunan BBM bersubsidi.
Ia mengaku bahwa pihaknya sering mendapat laporan adanya kejahatan penimbunan BBM bersubsidi yang dibeking oleh oknum aparat keamanan. Bahkan, ia sudah menindaklanjuti ke aparat tapi hasilnya tidak memuaskan.
"Sekarang merupakan saat yang tepat bagi Kapolri untuk memberantas jaringan mafia penimbunan BBM ini," kata Mulyanto.
Ia mendesak Kapolri menindak anak buahnya yang terbukti menjadi bagian dari jaringan kejahatan penimbunan BBM ini.
"Kejahatan ini tidak mungkin dilakukan oleh satu pihak saja. Pasti ada pihak lain yang mendukung dan turut serta dalam menjalankan operasinya," pungkasnya.