Lantunan syukur membahana diiringi haru yang tak terbendung. Ratu Zakiyah, akhirnya resmi menyandang amanah sebagai Bupati Serang periode 2025–2030.
- Ketua DPRD Banten Jagokan Buky Winawa Pimpin ADPSI
- Bawaslu Kota Serang Bongkar Masalah DPT, Temukan Pemilih Ganda hingga Coklit Tak Sesuai Prosedur
- Dua Kader Terbaik Siap Ramaikan Bursa Ketua DPD Golkar Pandeglang
Baca Juga
Pengumuman yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang pada Jumat (9/5/2025) itu menjadi klimaks dari sebuah penantian panjang, terutama setelah digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang menyita perhatian.
Seusai ditetapkan, senyum merekah di wajah Ratu Zakiyah. Kata-kata syukur meluncur tulus dari bibirnya.
"Alhamdulillah, penantian panjang ini akhirnya berbuah manis. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas amanah yang telah dipercayakan," ungkapnya kepada RMOL Banten, suaranya bergetar oleh kebahagiaan.
Namun, euforia kemenangan tak lantas membuatnya terlena. Langkah pertama yang terlintas dalam benaknya justru adalah konsolidasi internal.
Ratu menyadari betul, soliditas jajaran pemerintahan adalah fondasi utama untuk mewujudkan perubahan yang signifikan.
Ia bertekad untuk merangkul seluruh elemen birokrasi, mulai dari pejabat eselon II hingga staf pelaksana. Sinergi yang kuat diyakininya akan menjadi motor penggerak visi dan misi Kabupaten Serang lima tahun ke depan.
"Program 100 hari kerja ke depan akan kami fokuskan pada konsolidasi internal, penataan birokrasi, serta evaluasi kebijakan insentif seperti TPP ASN dan tunjangan lainnya," jelas Ratu, menunjukkan keseriusannya dalam menata pemerintahan yang efektif dan efisien.
Ketidakhadiran bupati petahana dalam momen bersejarah itu tak sedikit pun mengurangi khidmat acara. Ratu Zakiyah menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik dengan menghargai representasi yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah.
"Kami tetap berharap bisa bersilaturahmi langsung di kesempatan lain," tuturnya dengan nada menghormati.
Di sisi lain, Wakil Bupati terpilih, Najib Hamas, turut menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama secara solid.
Ia menyoroti beberapa isu krusial yang akan menjadi fokus perhatian mereka, seperti penanganan sampah yang kerap menjadi momok perkotaan, pemberantasan praktik percaloan tenaga kerja yang merugikan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan para pendidik agama, guru madrasah dan guru ngaji, yang selama ini telah berjasa dalam membentuk karakter generasi penerus.
"Kami akan fokus pada isu-isu prioritas yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat," tegas Najib, memberikan harapan akan perubahan yang lebih baik.
Ketua KPU Kabupaten Serang, Nasehudin, memastikan bahwa proses penetapan ini akan segera bergulir ke tahap selanjutnya.
"Penetapan ini akan segera ditindaklanjuti dengan penyampaian hasil ke DPRD Kabupaten Serang untuk dijadwalkan dalam rapat paripurna," terangnya, sembari menambahkan bahwa setelah itu, DPRD akan mengusulkan pengesahan dan pelantikan kepada pemerintah provinsi dan pusat. (Dir)