Presiden Joko WIdodo menginstruksikan kepada anak buahnya untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng secara keseluruhan sampai harga minyak goreng domestik di harga Rp 14 ribu.
- Isolasi Mandiri 10 Hari, Gubernur Bengkulu Sembuh Dari Covid-19
- Malam Penganugrahan Kadin Impact Award 2023, Kalamansi Bengkulu Masuk 15 Besar
- Menteri Hukum dan HAM Buka Secara Resmi Rakor Capaian Kinerja BPSDM
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan melarang ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya tersebut sampai harga minyak goreng rendah.
Pemerintah, kata Airlangga, akan mengupayakan harga minyak goreng tidak membebani rakyat kecil.
Ia mengatakan bahwa arahan Presiden Jokowi sangatlah jelas, yakni sampai harga minyak curah berada di angka Rp 14 ribu per liter.
"Kita akan berlakukan sampai angka yang lebih rendah dari harga minyak goreng curah yang bisa dicapai jadi itu yang kita kejar,” tegas Airlangga usai shalat berjamaah di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5).
Disinggung mengenai target waktu pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng, Airlangga menuturkan pemerintah akan melakukan pengecekan harga setelah lebaran.
Ia hanya memastikan bahwa jika harga kembali stabil maka pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng akan dinormalkan kembali.
“Ya kita lihat sampai monitor paska lebaran ini,” tutupnya.
- Zakat Fitrah Tahun Ini Terendah Rp 25 Ribu, Tertinggi Rp 35 Ribu
- Amerika Akan Investasi Rp 42,7 triliun Pasok Vaksin Dunia
- Tunggu Rekomendasi DPP Golkar