Ditetapkan DPRD Jadi Bupati Serang, Ratu Zakiyah Bakal Fokus Konsolidasi Selama 100 Hari Kerja

Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih, Ratu Zakiyah-Najib Hamas (Dirhat/RMOL Banten))
Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih, Ratu Zakiyah-Najib Hamas (Dirhat/RMOL Banten))

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang secara resmi menetapkan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih untuk periode 2025–2030.


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang secara resmi menetapkan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih untuk periode 2025–2030.

Penetapan ini dilakukan melalui Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Selasa (20/5/2025), menandai babak baru bagi kepemimpinan daerah tersebut.

Rapat paripurna yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk para komisioner KPU dan Bawaslu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan pimpinan partai pengusung, serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang. Suasana rapat mencerminkan dukungan lintas sektor terhadap pasangan terpilih.

Penetapan Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas ini dikukuhkan dalam surat keputusan yang ditandatangani bersama oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD, serta Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang. 

Selain itu, rapat juga mengumumkan secara resmi berakhirnya masa jabatan Bupati Serang sebelumnya, sebagai bagian dari transisi kepemimpinan daerah.

Meski telah ditetapkan, proses pelantikan pasangan terpilih masih menanti keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Banten.

Usai penetapan, Ratu Rachmatuzakiyah mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan besar yang telah diberikan oleh masyarakat Serang. 

"Ini syukur yang luar biasa sambil kita menunggu waktunya pelantikan," ujarnya kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan bahwa tidak akan ada "pesta rakyat" besar-besaran usai pelantikan. Ia memilih untuk menggelar kegiatan yang lebih bermakna, yakni istighosah dan sholawat bersama warga sebagai bentuk syukur dan doa bersama.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat Serang untuk menjaga kondusifitas pasca-pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang sempat menjadi sorotan.

"Ke depan tidak ada lagi pendukung calon A atau B. Kita semua adalah warga Kabupaten Serang," serunya, menekankan pentingnya persatuan.

Setelah resmi dilantik, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas telah menyusun rencana awal untuk 100 hari kerja pertama mereka.

Fokus utama akan diarahkan pada konsolidasi internal di lingkungan Pemkab Serang dan penanganan masalah sampah, yang telah menjadi isu krusial di Kabupaten Serang.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka pengelolaan sampah," pungkas Ratu Rachmatuzakiyah. (Dir)