Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafruddin, mendorong agar Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) segera disahkan. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja bersama PT PLN (Persero) di Kompleks Parlemen, Senayan 14 Mei 2025.
- Akhirnya Pecah 'Telor' Penantian Panjang Berbuah Manis, Zakiyah Terharu Terpilih Jadi Bupati Serang
- Ratu Zakiyah dan Najib Hamas Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang Terpilih Periode 2025–2030
- Ketua DPRD Banten Jagokan Buky Winawa Pimpin ADPSI
Baca Juga
Menurut Syafruddin, RUPTL menjadi acuan utama atau "kitab suci" dalam pelaksanaan seluruh program dan rencana pengembangan kelistrikan nasional. "Jadi itu pedomannya PLN, mau bekerja apa, mau menonton apa, itu menjadi rumahnya. Maka kita dorong agar segera mengesahkan RUPTL supaya semua rencana dan program pengembangan PLN itu segera bisa dieksekusi dengan baik," tegasnya.
Ia juga menyoroti masih adanya ketimpangan akses listrik di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data yang ia miliki, setidaknya terdapat 106 desa yang hingga kini belum teraliri listrik PLN. "Makanya kita dorong untuk mempercepat pemasangan listrik di desa dan daerah terpencil. Tapi syarat utamanya, RUPTL harus diselesaikan terlebih dahulu," tambahnya.
Syafruddin menekankan pentingnya percepatan elektrifikasi sebagai bagian dari pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). (Rohim)