Kekurangan air bersih menjadi masalah rutin yang dihadapi warga di 3 Dusun di Desa Sukorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, setiap tahun. Yakni Dusun Dumbo, Dusun Kirang, dan Dusun Glagah Omboh.
- Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000 per Gram, Waktu Tepat untuk Membeli
- Skema Ganjil Genap Tol Cikupa-Merak saat Situasi Merah, Berlaku 27-30 Maret
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
Baca Juga
Seorang anggota Koramil 08 Suruh, Kodim 0714 Salatiga sekaligus Babinsa yang membawahi wilayah Desa Sukorejo, Sertu Kundori menuturkan, warga kerap membeli air bersih secara berkala.
Meskipun pembelian tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.
"Yang pasti memang tidak ada mata air di tiga Dusun itu. Satu-satunya jalan warga mengambil air di sebuah mata air di desa tetangga yakni Bolomerto dengan jarak kurang lebih 2 kilometer," terang Kundori, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (5/6).
Sementara, Sekretaris Desa Sukorejo, Tri Wahono menambahkan, upaya untuk pengadaan air bersih bagi tiga Dusun telah dilakukan berbagai cara.
"Kami telah mencari titik air untuk pengadaan air bersih bagi warga di tiga Dusun ini. Bahkan, upaya lain juga telah dilakukan termasuk pembelian air bersih," kata Tri Wahono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/6).
Pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi di tiga Dusun tersebut. Sebagai contoh di Dusun Dumbo, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai kurang lebih 120-an jiwa, harus rela merogoh kocek sendiri guna membeli air bersih menggunakan mobil bak terbuka.
Tri berharap ada upaya dari Pemkab Semarang untuk pengadaan pipa PDAM dari Suruh yang berjarak kurang lebih 8 kilometer. Jaringan pipa PDAM ini telah lama didambakan warga setempat yang selalu kerepotan mendapatkan air bersih.