RMOLBengkulu. Sebanyak 15 provinsi di Indonesia dilaporkan tidak mengalami penambahan kasus positif baru Covid-19 pada Senin (8/6/2020) hari ini.
- Fokal IMM Bengkulu Minta Polisi Bebaskan Andi Mahfuri
- Hari Bhakti Imigrasi Ke-74, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Untuk Kemanusiaan
- Diduga Terima Dana Hibah Asing, ICW Dilaporkan ke Kejagung
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 15 provinsi di Indonesia dilaporkan tidak mengalami penambahan kasus positif baru Covid-19 pada Senin (8/6/2020) hari ini.
Hal ini diungkapkan Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Garaha BNPB, Jakarta Timur.
"Ada 15 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus sama sekali,†tutur Achmad Yurianto.
Berdasarkan rekapitulasi data yang diterima, 15 provinsi yang nihil kasus positif baru diantaranya Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Gorontalo.
Di samping itu, Achmad Yurianto juga menyebutkan sebanyak 6 provinsi yang memiliki tambahan kasus positif baru di bawah angka 10. Diantaranya, Kalimantan Timur 9 Kasus, Kalimantan Tengah 8 Kasus, Nusa Tenggara Timur 6 kasus, Daetah Istimewa Yogyakarta 3 kasus, Sumatera Utara 2 Kasus dan Lampung 1 kasus.
Adapun dari 422 kabupaten/kota di 34 provinsi ditemukan 847 orang positof Covid-19 pada data hari ini. Sehingga, akumulasi kasus positif di Indonesia menjadi 32.033 orang.
Selian itu, jumlah pasien yang sembuh hari ini dikabarkan bertambah sebanyak 406 orang, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 10.904 orang. Sementara itu, pasien yang meninggal pun masih bertambah sebanyak 32 oramg pada hari ini.
Sehingga totalnya menjadi 1.883 orang. Secara keseluruh kasus positof dan sembuh yang teridentifikasi didapat dari hasil pemeriksaan 195 laboratorium yang tersebar diseluruh provinsi. Ratusan laboratorium itu hingga kini telah memeriksa 412.980 spesimen.
Tak hanya itu, pemerintah juga masih melakukan pemantauan terhadap 38.791 orang dalam pemantauan (ODP). Serta melakukan pengawasan kepada pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 14.010 orang. [tmc]
- "RUU Kesehatan Omnibus Law Mencetak Naker Rawan Mencelakakan Masyarakat"
- Soal Identitas Puteri Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ini Kata Kadispar Bengkulu
- Peringati May Day, Ribuan Buruh Minta Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja
