Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat terus mematangkan persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) yang bakal digelar pada 14 Februari 2024.
- Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000 per Gram, Waktu Tepat untuk Membeli
- Skema Ganjil Genap Tol Cikupa-Merak saat Situasi Merah, Berlaku 27-30 Maret
- Warteg Gratis Alfamart Penuh Berkah, Dampaknya Luar Biasa untuk Masyarakat
Baca Juga
Diungkapkan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, saat ini pihaknya sudah menginstruksi para bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Persiapan PKS jelang pileg, kita paling sosialisasi saja, karena sekarang belum tahap kampanye," kata Haru dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (25/8).
Mengingat masa kampanye masih lama, dia menerangkan, para bacaleg hanya boleh sosialisasi tanpa menggembar-gemborkan nomor urut.
"Jadi teman-teman di PKS masih melanjutkan tahapan sosialisasi tapi belum boleh pakai nomor urut karena masih bisa berubah (pada saat diterbitkan DCT)," katanya.
Saat dikonfirmasi terkait adanya nama yang tidak muncul dalam DCS, Haru menyampaikan, semuanya ada dalam DCS. Hanya saja, akan ada perubahan mengingat ada dari bacaleg PKS yang meninggal dunia pasca terbit rilis DCS dari KPU.
"Kemarin ada yang meninggal setelah terbit surat dari KPU jadi harus diganti dan masih sempat lah, insya Allah," pungkasnya.