Kepala Bappenas Pastikan Pusat Pemerintahan dan Bisnis akan Pindah ke Nusantara

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa saat hadiri acara Kompas TV/Repro
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa saat hadiri acara Kompas TV/Repro

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota baru nantinya akan menggeser roda pemerintahan dan juga bisnis ke Nusantara.


Hal itu disampaikan Suharso dalam acara live Kompas TV bertajuk Ibukota Baru untuk Siapa?, Rabu malam (19/1).

"Pusat pemerintahan dan pusat bisnis, pusat sekolah, pendidikan dan seterusnya. Jadi dia bukan hanya kota administrasi saja. Tapi city yang benar-benar sebuah kota dengan peradaban baru,” kata Suharso.

Politisi dari PPP ini mengatakan, pemindahan ibu kota baru tersebut akan memindahkan peradaban baru, dengan model ibukota yang sustainable dan ramah lingkungan. Hal ini bertujuan agar lingkungan bekerja yang lebih baik di ruang-ruang terbuka.

Dijelaskan Suharso, pemerintah bukan hanya memindahkan fisik semata, tapi membangun sebuah peradaban baru.

Konsep pemerintah, ibu kota negara baru itu kota yang ramah lingkungan dan menggunakan teknologi tinggi.

"Memberikan suasana yang nyaman dalam bekerja dan cara-cara kerja kan sudah tidak seperti orang-orang yang tertutup oleh gedung oleh dinding, ini sekarang banyak gedung-gedung tanda dinding ke depan,” katanya.

Suharso mengatakan bahwa semua pusat pemerintahan baik dalam maupun luar negeri akan pindah ke Nusantara.

"Ya pindah ke sana, dan tentu sesuai dengan kemampuanya masing-masing untuk lembaga-lembaga perwakilan asing. Kita berikan waktu beri kesempatan mereka,” imbuhnya.

Pihaknya menuturkan bahwa pembangunan akan mulai berjalan setelah presiden memutuskan dan membentuk keputusan presiden.

"Ya itu diputuskan sendiri melalui keputusan presiden, dan itu akan ada di tangan presiden, begitu presiden mengatakan semua laporan ini maksimal sudah bisa dilakukan pemindahan maka dengan kepres itu ditentukan untuk pindah,” tutupnya.