Intervensi politik Presiden Joko Widodo disayangkan sejumlah kalangan masyarakat. Tidak terkecuali, tokoh senior Muhammadiyah Din Syamsuddin.
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
Baca Juga
Din meminta kepada presiden dua periode itu, agar tidak membicarakan lagi soal pemilihan presiden (Pilpres) dengan mengumpulkan partai politik.
"Sebaiknya Presiden Joko Widodo itu jangan sering-sering mengundang partai politik, apalagi yang dibicarakannya pilpres, bukan kebijakan nasional, bukan program pemerintah," kata Din Syamsuddin di kediamannya, Jalan Margasatwa, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Menurutnya, langkah Presiden Jokowi dengan mengumpulkan pimpinan partai politik koalisinya adalah blunder.
Bahkan, kata Din, terkesan Presiden Jokowi sudah mengatur alur peta politik partai dalam mengadapi Pemilu 2024.
"Jadi ini bukan cawe-cawe lagi ini, tapi sudah ngatur ngatur gitu. Ini bukan sikap dan sifat kenegarawanan gitu," demikian Din.