Benarkah Long Covid Sebabkan Hepatitis Misterius?

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Zubairi Djoerban/Net
Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Zubairi Djoerban/Net

Kemunculan Hepatitis Akut di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai memunculkan sejumlah pertanyaan.


Paling tidak, soal apakah ada keterkaitan Covid-19 yang berkepanjangan (Long Covid) bisa menyebabkan seseorang terkena Hepatitis Akut.

Pertanyaan tersebut coba dijelaskan oleh Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya, Jumat (6/5).

"Long Covid sebabkan hepatitis misterius? Tidak. Pasien-pasiennya justru sehat," ujar sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini.

Sebagai contoh konkret, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini, terdapat di Alabama. Di mana, dari 9 anak-anak yang didiagnosa Hepatitis Akut, tak satupun dari mereka memiliki riwayat infeksi Covid-19 dan tidak menerima vaksin.

"Dari data juga diketahui bahwa angka kejadian long Covid pada anak amat jarang," imbuhnya memaparkan.

Adapun dari hasil penelusurannya di negara lain termasuk di Indonesia, Zubairi Djoerban tak menemukan anak Hepatitis Akut yang terjangkit Covid-19 sebelumnya maupun ketika sudah dirawat.

"Di Indonesia, dari tiga kasus, semuanya diketahui negatif Covid-19 dan satu komorbid. Di Brasil dan India, sejumlah kecil anak-anak yang terinfeksi Covid-19 butuh pengobatan untuk hepatitis. Sebagian besar pasien pulih dengan cepat dalam beberapa hari," demikian Zubairi Djoerban.