Setelah keluar berpamitan dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dalam waktu dekat akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
- Al Muktabar Resmi Serahkan Tugas Pj Gubernur Banten, Penggantinya Bukan Orang Sembarangan
Baca Juga
Klaim itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy. Jika dipersentase, pria yang juga Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) itu sudah 96 persen akan bergabung ke partai berlambang kabah ini.
"Beliau (Sandi) menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya," demikian klaim Romy yang disampaikan ke wartawan, Rabu (31/5).
Romy menjelaskan bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Gerindra itu secara resmi belum menjadi bagian dari PPP.
Dikatakan Romy, mantan Wagub DKI Jakarta itu secara khusus meminta waktu kepada Plt Ketua Umum M. Mardiono selama 2 bulan sebelum menentukan pilihan bergabung PPP.
"Mungkin bulan Juli (gabungnya Sandi) akan lebih pasti," tuturnya.
Lebih lanjut Romy mengatakan, penundaan bergabung ke PPP karena mempertimbangkan deklarasi calon presiden dari partai koalisi. Bahkan nama-nama yang beredar menjadi kandidat kuat menjadi cawapres.
"Dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan," pungkansya.