Penjabat Gubernur Banten 2022-2024 Al Muktabar secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab Penjabat Gubernur Banten kepada Ucok Abdulrauf Damenta.
- Menteri Tito Karnavian Ganti Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Tokoh Ini Penggantinya
- Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih dan 5 Pejabat yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto
- Terbongkar, Caleg Terpilih PDIP Diminta Mundur Mau Digantikan Oleh Cucu Bung Karno
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Al Muktabar dalam keterangannya di Serang, Banten, Kamis (19/12/2024).
Al Muktabar mengaku, bahwa Ucok Abdulrauf Damenta bukan orang sembarangan karena merupakan sosok kader aparatur sipil negara terbaik untuk memimpin di masa transisi sebelum Gubernur Banten terpilih dilantik.
"Saya yakin atas segala kompetensi dan kemampuan beliau akan mengikhtiarkan secara sungguh-sungguh berjalan peta kita ke depan bagi Banten, dan tentu dengan masa transisi ini untuk nanti kita antarkan pemimpin ke depan yang kita telah dipilih secara demokratis," kata Al Muktabar.
Selain itu, Al Muktabar meyakini penggantinya dapat memandu pemerintahan dan pembangunan di Banten, serta mengakselerasikan upaya menuju kesejahteraan masyarakat.
Al Muktabar menyebutkan, bahwa pergantian penjabat gubernur dan masa jabatan saat ini merupakan hal proses yang biasa dalam sebuah organisasi, terlebih sebagai ASN.
Sementara itu, Al Muktabar kini mengemban tugas baru sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan di Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretaris Negara.
Selain itu, Al Muktabar kini juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Kepala Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan siap menerima memori program kegiatan dan kinerja sebelumnya dari Al Muktabar.
Tugasnya di masa transisi kali ini adalah menyelaraskan program dan kegiatan yang disusun sebelumnya dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih.
"Kita persiapkan, kita selaraskan semuanya, agar semua dapat terimplementasi dengan baik, dan juga masyarakat tahu bahwa ini adalah implementasi dari sebuah kebijakan politik atau janji politik yang telah disampaikan ketika kampanye," kata Damenta.
"Dan kita pastikan itu bisa terimplementasi dengan baik," sambungnya.
Selain itu, Damenta mengatakan terkait 14 jabatan ASN eselon II yang masih berstatus pelaksana tugas, ia memastikan akan ada pelantikan pejabat baru di masa kepemimpinannya. (ant)