Sementara terus menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Moskow, negara-negara Uni Eropa ternyata terus meningkatkan impornya dari Rusia.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- Warga Panik Banyak Ternak Mati Mendadak, DPKP Pandeglang: Hubungi Call Center
Baca Juga
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan hal itu saat melakukan pertemuan dengan Council for Strategic Development and National Projects, Kamis (15/12).
Menurutnya, UE terus mengonsumsi barang-barang Rusia, tetapi menahan diri untuk memasok produknya sendiri ke Rusia. Jika itu terus berlanjut, maka Rusia akan mencari mitra baru.
“Menarik untuk diamati bahwa, meskipun ada sanksi, selama sembilan bulan pertama tahun ini, pengiriman barang kebutuhan dasar ke UE meningkat 1,5 kali lipat," kata Putin, seperti dikutip dari RT.
"Secara keseluruhan, ekspor meningkat 42 persen, sementara surplus perdagangan naik 2,3 kali lipat menjadi 138 miliar dolar AS,” ujarnya.
Pemimpin Rusia itu juga berbicara tentang ekspor biji-bijian negara itu secara keseluruhan, dengan mengatakan jumlahnya akan mencapai sekitar 50 juta ton pada tahun 2022.
Rusia, katanya, berencana untuk memasok 4-5 juta ton biji-bijian lagi pada akhir tahun. Ia mencatat bahwa ekspor biji-bijian pupuk mineral sudah melebihi 25 juta ton.