Penuntasan Jalan di Wilayah Topos Dialokasikan Rp 14 Miliar

Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata/RMOLBengkulu
Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata/RMOLBengkulu

Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong pada akses jalan utama yang menjadi urat nadi perekonomian, terutama terhadap masarakat desa yang berada di pelosok Kecamatan Topos makin pasti.


Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata mengungkapkan, pada tahun ini pembangunannya tak lagi ke arah dalam wilayah Kecamatan Pinang Belapis lantaran jalan kabupaten di daerah itu sudah tuntas, alias tersentuh hotmix. Sisanya, tinggal kewenangan provinsi.

Lebih jauh, pihaknya telah alokasikan sebesar Rp 14 Miliar yang akan difokuskan untuk pembangunan atau peningakatan jalan di Rimbo Pengadang-Topos.

"Kita ingin jalan di Kecamatan Topos ini mulus. Tak berlumpur lagi jika hujan dan tak berdebu lagi jika panas," ujarnya, kemarin (10/3).

Dia menambahkan, panjang peningkatan jalan ini sekitar 21 Km. Dengan titik nol mulai dari simpang Rimbo Pengadang hingga Desa Tik Sirong Kecamatan Topos. Sedianya,  di desa setempat memang belum tersentuh aspal.

Tak hanya itu, ia mengaku, pembangunan ini sebagai bentuk komitmen Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam meningkatkan kualitas seluruh badan jalan kabupaten dari lapen ke hotmix di Lebong. Tujuannya, supaya lebih bagus dan tahan lama. 

"Sesuai harapan bapak bupati memang tahun ini seluruh jalan tuntas. Berikut dengan bangunan pelengkap, mulai dari marka jalan, pelapis tebing, dan bahu jalan, siring atau drainase," pungkasnya.