Perbaikan pagar Masjid Agung Sultan Abdullah usai ditabrak truk izusu pada Senin (16/5) lalu sekitar pukul 18.30 WIB, nyatanya tidak masuk dalam program rehabilitas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong.
- Harga Tiket Asian Games Jangan Mahal-mahal
- Meski Harga Naik, Kios Daging Sapi Paling Ramai Diserbu Emak-emak
- Menpan RB Resmikan Serentak Tiga MPP di Bengkulu, Salah Satunya Milik Pemkab Lebong
Baca Juga
Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Cipta Karya, Mast Irawan mengatakan, rehabilitas Masjid Agung Sultan Abdullah memang akan dilakukan tahun ini.
"Rehabilitas (renovasi) ini agar rumah ibadah bisa terlihat lebih bersih dan indah, sehingga jamaah juga semangat ke datang ke masjid,” ujarnya, Rabu (18/5).
Dia menjelaskan, terkait kerusakan pagar yang terjadi beberapa hari ini tidak masuk dalam perencanaan. Artinya, rehabilitas tahun ini akan fokus pada rencana awal. Sementara kerusakan terbaru menjadi tanggung jawab bidang Aset.
"Karena sudah diserahkan ke bidang aset. Kegiatan rehab masjid tidak mengakomodir (pagar) perbaikan itu. Apalagi kejadiannya baru terjadi," sambungnya.
Ia memastikan, rehabilitas Masjid megah ini akan difokuskan pada perbaikan kubah dan perbaikan mihrab salat.
"Kalau dalam perencanaan untuk kegiatan masjid tahun ini untuk pagar tidak termasuk," demikian Mast Irawan.
Untuk diketahui, truk dikemudikan oleh Panji Suprastio (22) warga Desa Unit I Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara ini terbalik setelah menabrak pagar depan masjid Agung Sultan Abdullah.
Kecelakaan bermula saat, truk mencoba mendahului sepeda motor di depannya. Namun, sepeda motor tak mau memberi jalan. Kemudian, pengemudi truk banting stir ke sisi kiri badan jalan dua jalur tersebut.
Sayang, saat banting stir, truk oleng dan tergelincir sehingga keluar jalur menabrak pot bunga dan terbalik. Kejadian kecelakaan bersamaan dengan waktu sholat magrib ini tepat didepan Masjid Agung Sultan Abdullah Kelurahan Tanjung Agung Kabupaten Lebong.
- Hindari Penyekatan, Warga Buka Blokade Jalan Alternatif Dengan Gergaji Mesin
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi
- Sukseskan Pilkades 2021, Pemkab "Pamit" Dengan DPRD
