Kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kosong sepeninggal Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, diincar oleh PDI Perjuangan.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Hal ini disampaikan secara tersirat oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengaku siap mengirimkan kader terbaik partainya untuk mengisi posisi Menkominfo.
"Sekiranya diminta, tentu saja partai memiliki kader-kader yang potensial mengisi jabatan tersebut," ujar Hasto di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Namun, Hasto mengakui hal tersebut dapat terjadi kalau Presiden Joko Widodo kembali merombak jajaran kabinetnya. Soal siapa yang akan menjabat Menkominfo nanti, sepenuhnya jadi hak Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sendiri telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo.
Untuk itu, Hasto enggan memikirkan soal kader dari partai mana yang layak menjadi Menkominfo. Namun, jika diminta, PDIP siap memberikan kadernya.
"Kita bernapas dulu. Pak Presiden Jokowi kan sudah menunjuk Pak Menko Polhukam selaku Plt Menkominfo," tandas Hasto.
Mahfud MD pun telah menyatakan dirinya akan mencermati dan mengawal kasus yang melibatkan Johnny G Plate sebagai tersangka. Ia pun meminta masyarakat menunggu proses hukum atas kasus tersebut.