BPBD Warning Warga Lebak Banten: Waspada Hujan Malam hingga Dini Hari

ilustrasi - Warga Kampung Lojor Desa Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengungsi saat kebanjiran. ANTARA/Mansyur Suryana
ilustrasi - Warga Kampung Lojor Desa Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengungsi saat kebanjiran. ANTARA/Mansyur Suryana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberikan peringatan kepada warga agar mewaspadai hujan malam hingga dini hari, karena khawatir menimbulkan bencana banjir dan longsor.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Banten, Senin (2/12/2024).

"Kami minta warga agar melakukan ronda malam, khususnya daerah rawan bencana alam menyusul curah hujan tinggi," kata Febby Pratama Rizky.

Febby Pratama Rizky menyebutkan, bahwa peringatan kewaspadaan bencana alam tersebut karena curah hujan sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB masih berlangsung dengan intensitas ringan dan sedang.

Merespons hal itu, BPBD Lebak minta masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan tebing serta perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, longsor dan pergerakan tanah.

Pasalnya, kata Febby Pratama Rizky, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah rawan bencana alam dan berpotensi di 28 kecamatan.

"Kami berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika hujan malam ini berlangsung dini hari sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," jelasnya.

Menurut Febby Pratama Rizky, para relawan kecamatan agar melakukan pemantauan di desa-desa rawan bencana akibat curah hujan tinggi sehingga bisa dilakukan antisipasi mitigasi kebencanaan.

Sementara itu, kata Febby Pratama Rizky, BPBD Lebak kini mempersiapkan peralatan kebencanaan untuk menghadapi cuaca buruk tersebut, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat serta kendaraan dapur umum.

Selain itu, juga peralatan tambang, gergaji mesin, pelampung, perahu motor, pompa penyedot air, dan lainnya.

BPBD Lebak juga menjamin ketersediaan logistik berupa beras, aneka makanan, lauk pauk siap saji, mi instan, air minum kemasan, tenda darurat untuk menampung pengungsian hingga obat-obatan.

"Kami juga berkoordinasi dengan instansi lain untuk penanganan pascabencana untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat jika terjadi bencana alam," pungkasnya. (ant)