Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih sikap yang berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pelaksanaan Salat Idulfitri.
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Makin Melejit, Berikut Rinciannya
- Warga Tangerang Wajib Cari Alternatif, Jalan Akses Tol dan Kawasan Bisnis Ini Sedang di Beton
- Harga Emas Antam Melonjak Tinggi, Cek Hari Ini
Baca Juga
Jika di era Anies Pemprov DKI Jakarta menggelar salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS), tahun ini Heru Budi memilih salat di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI.
"Enggak (salat Idulfitri di JIS), salatnya di sini (Masjid Fatahillah),” ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI pada Rabu (5/4).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu enggan membeberkan alasannya memilih Masjid Fatahillah dibanding JIS yang berada di Jakarta Utara.
"Nggak apa-apa," singkat Heru yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nantinya aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta juga melaksanakan salat di masjid Fatahillah Balai Kota.
Usulan JIS kembali digunakan untuk salat Idulfitri disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani. Politikus PKS itu memandang kegiatan yang positif perlu dipertahankan.