Pertemuan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Selasa malam (2/5) turut membahas masalah koalisi besar.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Koalisi Besar merupakan gabung Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (Golkar-PAN-PPP) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR (Gerindra-PKB).
“Ya ini kan sudah besar mau besar gimana lagi? Ini masih dalam pembahasan (KIB-KKIR),” ujar Airlangga.
Namun begitu, Menko Perkonomian itu mengaku tidak membahas spesifik terkait rencana pembentukan Koalisi Besar. “Tapi lebih kepada perekonomian ke depan,” tuturnya.
Hal itu, kata Airlangga, sering disampaikan oleh Presiden Jokowi terkait dengan tantangan middle income trap.
“Kita punya pemahaman yang sama 6 partai yang bertemu presiden hari ini,” kata Airlangga.
Saat disinggung mengenai apakah turut membahas pencapresan Ganjar Pranowo, Airlangga menepis hal tersebut.
“Tadi kita membahas yg tadi saya sebut (Koalisi Besar dan Perekonomian Nasional). Bahkan Pak Imin mendukung masalah stunting. Itu kita bahas,” demikian Airlangga.
Selain Airlangga, turut hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.