Dalam musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 Kabupaten Rejang Lebong yang menetapkan sektor Pariwisata dan Pertanian menjadi prioritas pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Rejang Lebong.
- OPD Sudah Bisa Ajukan Pencairan TPP
- Gerai Disdukcapil di MPP, Bikin Adminduk Dalam Satu Lokasi
- Dewan Minta Pemda Serius Tangani Pengembalian Lahan 30 Persen
Baca Juga
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, M Budianto mengatakan, sektor pariwisata yang menjadi penyumnang pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah objek wisata Suban Air Panas dan Danau Mas.
"Objek wisata yang dimintai pungutan PAD adalah Objek wisata Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari," kata Kadis.
Dia menambahkan, sejak pandemi Covid-19 pungutan PAD dua objek wisata itu belum bisa dimaksimalkan. Itupun karena pengunjung ke lokasi wisata itu belum berjalan normal.
"Kita belum bisa menargetkan dan memaksimalkan besaran PAD karena nilai kunjung masyarakat belum berjalan normal seperti sebelum adanya pandemi," sambung Budianto.
Lebih lanjut, M Budianto menyampaikan, untuk besaran nilai target PAD masing-masing objek belum bisa ditentukan karena masih menunggu struktur Perubahan APBD.
"Untuk besaran akan menunggu terlebih dahulu perubahan anggaran APBD yang kurang lebih akan dilakukan pada bulan September mendatang. Setelah itu barulah kita akan menargetkan besaran nilai PAD yang ada di bidang Pariwisata," demikian Budianto.
- Tiga Raperda Masuk Ke DPRD, Bupati Kopli Minta Segera Dibahas Dan Disahkan
- Lebong Ditetapkan PPKM Level 2 Hingga Lebaran Usai
- Satu Alat Berat Dikerahkan Singkirkan Material Longsor Di Jalur Uram Jaya-Ujung Tanjung