Waspada DBD, Hingga November 2023 Di Lebong Sudah Ada 65 Kasus

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, menyampaikan sebanyak 65 warga terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari sampai November 2023.


Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman Kabid P2P Febria Mandeka didampingi Subkoor P2PM Hendri dan Pengelola Program DBD, Noto Heriansyah menyampaikan, potensi adanya kasus DBD akan ada sepanjang tahun, tidak peduli musim kemarau ataupun musim hujan.

Musim el-nino seperti saat sekarang semakin mendukung berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebar virus DBD.

Rachman menjelaskan, total kasus DBD dari Januari sampai November 2023 ada 65 kasus.

"Gambaran penyakit DBD di Lebong, dari januari sampai dengan Sampai November 2023 sudah ada 65 kasus," kata Rachman, Senin (4/12).

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sampai akhir tahun mendatang jumlah kasus DBD di Lebong kembali bertambah, apalagi musim penghujan masih saja terjadi dan terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebong. 

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit DBD, sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

Pengasapan atau fogging juga dirasa hanya tindakan jangka pendek untuk pencegahan penyebaran DBD. Rachman mengatakan jika hendak memberantas DBD maka perlu kesadaran bersama akan kebersihan lingkungan, memastikan tidak ada sampah-sampah yang memungkinkan terjadinya genangan air dan menjadi sarang nyamuk dan itu tidak bisa dilakukan hanya satu keluarga tetapi seluruh warga.

"Musim penghujan yang belakangan ini terus melanda Lebong tidak menutup kemungkinan membuat kasus DBD menjadi bertambah. Untuk itu diimbau seluruh masyarakat tetap wapada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan agar bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD," demikian Rachman.