Mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade Paris masih terbuka lebar. Asalkan, garuda muda bisa memenangkan perebutan juara ketiga di Piala Asia U-23 tahun 2024.
- HUT Bhayangkara, SPN Polda Bengkulu Gelar Trail Run bersama ALTI Bengkulu dan Mahupala UNIB
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkulu Utara Terhadap Raperda BPD
- Paripurna DPRD Kota Bengkulu Penyampaian LKPj Walikota Tahun 2017
Baca Juga
Garuda muda harus mengakui ketangguhan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4).
Meski gagal lolos ke putaran final dan mengunci tiket ke Olimpiade Paris, Indonesia masih punya kesempatan untuk merebut tiket lainnya jika berhasil merebut juara ketiga.
Tim asuhan Shin Tae-yong (STY) itu harus menerima ketangguhan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 ini. Indonesia kebobolan dua gol di menit ke-68 dan menit ke-87.
Garuda muda sempat mencetak gol dari kaki Muhammad Ferrari di menit 61. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Ramadan Sananta berada di posisi offside.
Petaka bagi Indonesia dimulai dari gol pertama Uzbekistan yang dicetak oleh pemain pengganti Norchaev Khusayin di menit ke-68. Selanjutnya, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho diganjar kartu merah.
Uzbekistan berhasil menambah gol di menit ke-87 setelah tendangan bebas pemain Uzbekistan menyebabkan kemelut di depan gawang yang salah diantisipasi oleh Pratama Arhan yang berakhir dengan gol bunuh diri.
Dengan hasil ini, Uzbekistan berhasil lolos ke Final Piala Asia U-23 tahun 2024 dan menyegel tiket ke Olimpiade Paris. Sementara Indonesia masih harus menjalani pertandingan untuk memperebutkan juara ketiga demi bisa lolos ke Olimpiade Paris
- Peringati Hari Jadi Ke-10, DPRD Benteng Gelar Rapat Paripurna Istimewa
- Bengkulu Tuan Rumah Penutupan Hari Pancasila
- Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, MUI Belum Tentukan Sikap