Mulai September 2024 seluruh operasional Bus Tayo Kota Tangerang tidak lagi menerima pembayaran tunai.
- Nasib Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK 2024, Ini Skenario Pemkot Serang
- UMK Tangsel 2025, Kata Wakil Wali Kota Naik Menjadi...
- UMK 2025 Kabupaten Lebak Banten Naik, Ini Besarannya
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT. Tangerang Nusantara Global Muhammad Rizal sebagai pengelola angkutan umum Bus Tayo.
"Mulai September dan seterusnya, Bus Tayo hanya melayani transaksi non-tunai," tegas Muhammad Rizal dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2024).
"Pembayaran melalui Qris, kartu uang elektronik seperti Brizzi, Flazz, TapCash dan e-Money," sambungnya.
Oleh karena itu, Muhammad Rizal mengimbau kepada seluruh pengguna Bus Tayo untuk mempersiapkan metode pembayaran non-tunai sebelum naik Bus Tayo demi kemudahan dan kecepatan.
"Cara ini lebih praktis dan efisien, cukup scan Qris dari ponsel di mesin QRCode yang tersedia atau tap kartu pada mesin TOB yang tersedia di seluruh Bus Tayo," jelas Muhammad Rizal.
Menurut Muhammad Rizal, dengan metode pembayaran non-tunai, ongkos yang dibayarkan penumpang sebesar Rp2 ribu ini dapat langsung masuk kas daerah atau PT TNG sebagai pengelola.
Sebenarnya, pembayaran non-tunai sudah diterapkan Bus Tayo sejak 2023. Namun secara implementasinya penumpang masih banyak yang membayar secara tunai ke sopir.
Hal itulah yang tidak lagi bisa dilakukan di Bus Tayo kebanggaan warga Kota Tangerang ini
"Ayo sama-sama terlibat dalam perubahan ini, untuk transformasi yang lebih baik dan nyaman di Kota Tangerang. Gunakan Bus Tayo sebagai piihan transportasi Anda dan selalu jaga fasilitas yang ada," beber Muhammad Rizal.
Selain itu, PT Tangerang Nusantara Global juga mendorong penumpang Bus Tayo agar menginstal dan menggunakan aplikasi Trans Tangerang untuk mendapatkan pelayanan secara lebih lengkap lagi.
"Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui informasi BRT atau Tayo Kota Tangerang hanya dalam satu genggaman. Mulai dari info rute, bus terdekat, halte, jam operasional, hingga petunjuk perjalanan penumpang," imbuhnya. (ant)