Tujuh Tim BRI Liga 1 Berebut Selamat dari Zona Degradasi

ilustrasi - Penjaga gawang Semen Padang FC Arthur Augusto menepis bola dari serangan pemain PSIS Semarang di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
ilustrasi - Penjaga gawang Semen Padang FC Arthur Augusto menepis bola dari serangan pemain PSIS Semarang di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

BRI Liga 1 2024/25 akan berakhir dengan menyisakan tiga pekan lagi. Meski begitu, masih ada tujuh tim di papan bawah yang bersaing ketat untuk memperebutkan tempat aman dan bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.


Seperti diketahui, saat ini tim yang berada di posisi yang paling berbahaya ialah PSS Sleman dan PSIS Semarang yang duduk di posisi ke-17 dan ke-18 dengan koleksi 25 poin. 

Secara matematis, dengan tiga laga tersisa mereka masih bisa naik hingga posisi ke-13 meskipun perlu berharap tim di atasnya gagal meraih poin.

Adapun tim lain yang saat ini berada di zona degradasi ialah PS Barito Putera di posisi ke-16 dengan 30 poin. 

Peluang tim berjuluk Laskar Antasari itu untuk tetap bermain di BRI Liga 1 musim depan jauh lebih besar ketimbang PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Pasalnya, Barito Putera hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC di posisi ke-15 (31 poin), dua poin dengan Persis Solo (32) di posisi ke-14, dan tiga poin dari Madura United FC (33) di posisi ke-13.

Sedangkan posisi ke-12 ada Persik Kediri dengan torehan total 37 poin, yang mana secara matematis perolehan poinnya masih bisa dikejar Barito Putera. Namun, satu kemenangan saja di sisa tiga laga terakhir bisa memastikan Persik Kediri aman dari degradasi.

Dari tujuh tim yang posisinya belum aman saat ini, Semen Padang memiliki tren paling baik dengan tiga kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhir mereka. 

Sementara itu, Persik Kediri masih belum menang dalam 13 pertandingan terakhir, begitupun dengan PSIS Semarang yang tanpa kemenangan dalam 11 laga terakhir.

Sebagaimana diketahui, tiga tim terbawah yang berada di posisi ke-16 hingga ke-17 musim ini akan turun ke Liga 2 dan posisinya digantikan tiga tim dari Liga 2, yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara.

Sementara itu, ada beberapa pertandingan pada tiga pekan terakhir ini yang mempertemukan sebagian dari tujuh tim yang sudah disebutkan di atas. 

Laga-laga tersebut akan sangat mempengaruhi perubahan posisi di klasemen BRI Liga 1 2024/25.

Pertandingan pertama ialah antara PSIS Semarang vs PSS Sleman (9/5) pada pekan ke-32. 

Kemudian pada pekan ke-33 ada laga antara Semen Padang vs Persik Kediri (18/5), dan duel antara PSIS Semarang vs Barito Putera (25/5) akan tersaji di pekan terakhir, demikian dilansir dari laman Liga Indonesia. (*)