Paling tepat, Anies Baswedan memilih figur untuk dijadikan sebagai calon wakil presiden dari partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau Partai Demokrat.
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
Baca Juga
Begitu dikatakan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan saat menghadiri halal bihalal gabungan Relawan Anies, Indonesia Gemilang, di Restoran Aljazeera, Jakarta Timur.
"Karena partai ini (Demokrat dan PKS) merupakan partai inti, dan Anies harus memastikan soliditas koalisi ini bertahan lama dan progresif dalam mengusung isu perubahan," kata Syahganda, Sabtu (6/5).
Syahganda mengatakan, tantangan pencapresan Anies terdiri dari dua hal. Pertama, yang bersifat vulgar, yakni membuat Anies tersingkir pada tahap pengusungan kandidat.
"Dan kedua, Anies didekati kelompok atau individual kekuasaan agar mereka menjadi cawapres Anies," sambungnya.
Menurut Syahganda, dua tantangan itu harus disikapi serius. Khusus soal cawapres, katanya lagi, Anies dan koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat, jangan gampang tergoda.
"Karena, cawapres Anies harus mengusung tema perubahan. Pihak yang mungkin untuk itu hanyalah dari PKS dan Partai Demokrat. Perluasan basis dukungan dari parpol lainnya harus disikapi hati-hati sekali," pungkasnya.
Acara halal bihalal relawan Anies juga dihadiri antara lain politisi PKS Mardani Ali Sera, politisi Partai Demokrat Umar Arsal, politisi Partai Nasdem Damianus Bilo (Nasdem), serta aktivis lainnya.