Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) menyoroti pekerjaan pemeliharaan maupun preservasi ruas jalan Nasional di wilayah kabupaten Lebak, Banten yang saat ini kondisinya terlihat memprihatinkan.
- PIK 2 Tegas Bantah Bangun Pagar Bambu 30 km di Pesisir Tangerang
- Soal Tambang Ilegal, HMI Cabang Lebak Respons Persoalan di Desa Mekarsari Lebak Banten
- Akhir Tahun 2024, BPK Banten Buka-bukaan Ketidakpatuhan Kinerja Pemda, Lihat Rinciannya
Baca Juga
Pasalnya, terlihat lubang yang menganga di sepanjang ruas akses jalan By pass Rangkasbitung - Sajira - Cipanas sampai Cigelung.
Hal tersebut diungkapkan Ketua umum Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Ahmad Hudori dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (16/01/2025).
Ahmad Hudori menyebutkan, jika diamati secara detail pemeliharaan maupun preservasi jalan Nasional di ruas jalan By pass Rangkasbitung sampai Sajira - Cipanas - Cigelung memperlihatkan performance yang kurang baik.
"Jelas, hal ini berkaitan dengan kualitas pembangunan yang ada, pasalnya ruas jalan tersebut baru di lakukan perbaikan beberapa bulan yang lalu tetapi kondisinya sudah rusak kembali," tegas Ahmad Hudori.
Ahmad Hudori pun menilai, adanya dugaan pelaksanaan pekerjaan yang terkesan asal-asalan, sehingga GAMMA berupaya melakukan langkah kooperatif dengan mengirim surat Audiensi ke kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional alias BPJN Banten.
"Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi jalan rusak yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat pengguna jalan raya," jelas Ahmad Hudori.
"Maka sebagai insan yang cinta pembangunan kami lakukan langkah kooperatif dengan mengirim surat Audiensi ke kantor BPJN Provinsi Banten," sambungnya.
Ahmad Hudori menegaskan bahwa pihaknya tidak sungkan untuk menekan dan mengingatkan BPJN provinsi Banten dengan aksi unjuk rasa
"Jika dirasa tidak maksimal dalam urusan merepresentasikan keuangan negara pada hasil pekerjaan yang berkualitas, kami GAMMA tidak sungkan untuk menggelar aksi unjuk rasa di kantor BPJN Banten," pungkasnya. (*)