Polri Habiskan Anggaran Rp 2,5 Triliun Untuk Amankan Pemilu Lewat Operasi Mantap Brata

Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11)/RMOL
Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11)/RMOL

Pengamanan pelaksanaan pemilu yang dilakukan Polri membutuhkan anggaran tidak sedikit. Sedikitnya, Polri akan menghabiskan Rp2,5 triliun untuk Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024.


Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, mengungkapkan, anggaran untuk operasi tersebut didukung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polri, yang dilaksanakan selama dua tahun, yaitu 2023 dan 2024.

Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp1,5 triliun akan dialokasikan untuk Operasi Mantap Brata di Mabes Polri. Sedangkan sisanya sebesar Rp1 triliun, akan digunakan untuk operasi di 34 Polda di seluruh Indonesia.

“Dengan bagian, Rp1,5 triliun untuk tahun 2023 dengan alokasi Rp64,7 miliar untuk operasi Pusat dan Rp 937 miliar untuk wilayah Polda atau operasi daerah,” kata Fadil dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).

Sementara itu, di tahun 2024, alokasi anggaran mencapai Rp53,6 miliar untuk operasi pusat. Kemudian, Rp96,3 miliar untuk operasi di daerah, dengan total anggaran sebesar Rp1 triliun.

“Anggaran 2024, sebanyak Rp1 triliun dengan alokasi Rp53,6 miliar untuk operasi pusat dan Rp96,3 miliat untuk operasi daerah,” tandas Fadil, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Operasi Mantap Brata bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilihan Umum 2024, serta menangani potensi gangguan dan gangguan nyata yang mungkin terjadi selama proses pemilu.