Bulan Ramadhan merupakan periode umat Islam untuk berlatih menahan nafsu, haus, dan lapar agar bisa lebih peduli dengan sesama. Untuk itu, gema takbir sudah selayaknya digemakan sebagai bentuk rasa syukur atas semua nikmat Allah SWT.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Begitu pesan Wakil Presiden Maruf Amin saat memberi sambutan virtual di acara Gema Takbir Akbar Nasional Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/4).
Menurutnya, umat muslim perlu bersyukur atas nikmat kemenangan karena telah memperoleh inayah dari Allah SWT dalam menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan selama 30 hari. Dia berharap semangat ketakwaan bulan Ramadhan bisa terus dilanjutkan.
"Semangat bulan suci Ramadhan seharusnya dapat kita lanjutkan dalam rangka meningkatkan ketakwaan kita, amal sosial kita, dan pengabdian kita kepada agama, bangsa dan negara," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengimbau agar masyarakat merayakan Idulfitri dengan khusyuk dan khidmat, serta tetap menjaga ketertiban, persaudaraan, dan persatuan. Termasuk menghindarkan diri dari sikap berlebihan dan hal-hal yang dapat memantik permusuhan.
"Jadikan Idulfitri momentum evaluasi diri, apakah kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelum bulan Ramadhan," demikian Maruf Amin.