Pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Mohammad Jusuf Kalla yang menolak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan kepemimpinan Airlangga Hartarto disambut baik kader beringin. JK juga meminta seluruh kader Partai Golkar semakin solid menyambut Pemilu 2024.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Christina justru menyayangkan pihak-pihak yang mendengungkan wacana Munaslub di saat semua komponen partai sedang giat turun ke akar rumput mempersiapkan konsolidasi dan upaya pemenangan Pemilu 2024.
“Pemilu tinggal kurang dari 200 hari, Partai Golkar solid di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto,” tandasnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Mohammad Jusuf Kalla atau JK menegaskan, dia sangat tidak setuju dengan adanya wacana Munaslub Golkar.
Sebab, JK menilai bahwa adanya wacana Munaslub menjelang Pemilu 2024 seperti saat ini justru bisa menurunkan marwah Partai Golkar.
“Sangat tidak setuju. Karena itu akan menurunkan marwahnya Golkar,” tegas JK kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).