Di tengah ketidakpastian Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres), pasangan Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan disodorkan sebagai solusi.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah Deklarasi Kemenangan: Real Count 76 Persen
- BPKD Kota Tangerang Rekonsiliasi Laporan Kepemilikan Aset Daerah
- Suara Lantang Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Kepala Daerah, Sebut Ini
Baca Juga
Pembina Relawan Muda Airlangga (RMA), Khalid Zabidi menerangkan, pihaknya sudah pernah mengeluarkan nama Ketua Umum Golkar itu dipasangkan dengan Anies pada Agustus 2022 lalu.
"Itu terjadi pada Konsolidasi Nasional, menyebut nama Anies Baswedan sebagai salah satu tokoh nasional yang bisa dipasangkan dengan Airlangga Hartarto," ujar Khalid saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/6).
Proyeksi Capres-Cawapres 2024 RMA tersebut, menurut Khalid, bisa menjadi solusi untuk Partai Nasdem selaku pengusung Anies yang manuver politiknya sekarang tampak stagnan.
"Apalagi dinamika politik Pilpres yang terjadi sekarang ini belum ada koalisi partai politik yang ajeg menentukan nama Capres dan Cawapresnya," tuturnya.
Maka dari itu, RMA memandang pasangan Airlangga-Anies dapat menjadi solusi, apabila pada akhirnya Nasdem kesulitan mencapreskan Anies karena tidak ada kata sepakat di antara partai koalisi mereka baik Demokrat dan PKS.
"Saya melihat bahwa Golkar siap dengan tangan terbuka akan bersinergi bekerjasama dengan Nasdem, mewujudkan koalisi baru dan pasangan baru, Airlangga Hartarto-Anies Baswedan," katanya.
"Hal ini bisa jadi jalan yang baik buat Anies dan Nasdem, untuk menciptakan suasana politik baru agar menjaga keharmonisan politik sesama anggota partai koalisi Jokowi-Maruf," demikian Khalid.