Horee, PMI Kirim Bantuan 2 Unit Mobil Tangki Air ke Lebong

Mobil Pengangkut Air Bersih yang dikirim ke Kabupaten Lebong/Ist
Mobil Pengangkut Air Bersih yang dikirim ke Kabupaten Lebong/Ist

Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu telah masuk dalam darurat bencana provinsi dan kabupaten tetangga.


Guna meringankan beban korban bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu dan PMI Kabupaten Rejang Lebong, mengirimkan bantuan berupa 1 unit mobil tangki air bersih ke lokasi bencana di Lebong.

Ketua PMI Kabupaten Lebong, Mustarani Abidin mengaku, kegiatan ini dilaksanakan pasca telah ditetapkannya tanggap darurat di Kabupaten Lebong. Pihaknya mendapat dukungan bantuan air bersih dari PMI Provinsi Bengkulu dan Rejang Lebong. Usai berkoordinasi dengan PMI Bengkulu.

"Setelah kita koordinasi, maka kita dapat bantuan berupa unit mobil air bersih dari PMI Provinsi Bengkulu dan PMI Kabupaten Rejang Lebong," ujar Mustarani.

Menurutnya, sampai saat ini kebutuhan air bersih masih tinggi karena sudah jadi kebutuhan vital bagi masyarakat dan PMI bersama unsur lainnya berusaha melakukan sterilisasi sumber-sumber air untuk segera dipulihkan agar dapat digunakan warga.

Dampak banjir yang cukup besar ini membuat sumur warga yang digunakan mengalami kerusakan seperti bau dan berlumpur. Dari pantauan sumur itu dikhawatirkan mengganggu kesehatan warga.

"Besok 2 unit tangki mobil pengangkut air bersih akan mulai beroperasi di Lebong," demikian Mustarani.

Sekedar informasi, hujan deras pada Selasa (16/4) dinihari, telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di 7 Kecamatan di Kabupaten Lebong. 

Menyadur data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 2.712 warga terdampak pada banjir tersebut dan ada 195 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Dari total dampak pada sektor perumahan, rumah rusak berat sebanyak 79 unit dan 116 unit rusak ringan yang tersebar di 27 desa dan 2 Kelurahan di Kabupaten Lebong.

Diantaranya 4 desa dan 1 Kelurahan Kecamatan Topos, 2 Desa di Kecamatan Rimbo Pengadang, 2 desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Lebong Selatan.

Kemudian, 7 desa di Kecamatan Bingin Kuning, 5 desa di Kecamatan Lebong Sakti, 3 desa di Kecamatan Amen, 3 desa di Kecamatan Uram Jaya, dan 1 Desa di Kecamatan Lebong Utara.

Selain rumah rusak, banjir bandang yang disertai material lumpur ini mengakibat kerusakan pada 35 unit kerusakan infrastruktur, 15 unit kerusakan fasilitas umum, dan 15 unit kerusakan pada tempat usaha (perekonomian).

Sedangkan infrastruktur jalan, BPBD Lebong menerima laporan dari daerah adanya jalan provinsi yang rusak berat alias ambles di ruas jalan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, dan tanah longsor di tujuh titik di ruas jalan Ajai Siang-Tik Sirong.

Kondisi tersebut membuat warga yang terdampak bencana membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk bantuan kemanusiaan.