Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Senin (24/10) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung puskesmas di Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu.
- Fraksi Nasdem: Padang Jaya Butuh Damkar
- Ini Strategi KPU Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Di Masa Pandemi
- Sekjen PSI Tersangka, Bawaslu Dilapor ke DKPP
Baca Juga
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Bambang Hermanto, Sekretaris Komisi I Jayamarta dan anggotakan Solihin Adnan, Muryadi, Indra Sukma, dan Rahmad Mulyadi.
"Sidak ini dalam rangka menindak lanjuti adanya laporan warga terkait adanya gedung puskesmas yang terbangkalai di Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu" kata Bambang.
Gedung puskesmas yg menelan anggran senilai Rp5,7 miliar dari DAK tahun anggaran 2021 ini terus menjadi sorotan publik lantaran pengerjaannya baru 60 persen. Bahkan saat ini bangunan gedung tersebut terkesan terbengkalai.
Melihat kondisi bangunan gedung yang baru bertahap 60 persen pengerjaanya, Ketua dan Anggota komisi I sepakat untuk menyarankan Pemerintah kota Bengkulu agar pengerjaan bangunan Geduang tersebut dilanjutkan sampai tuntas.
Pihaknya juga akan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota membuat perencanaan dengan matang agar dapat diusulkan kembali dalam Rancangan APBD 2023 mendatang.
“Artinya jangan disia-siakan bangunan itu supaya tidak Mubazir. Mumpung APBD murni belum ketok palu, maka Dinkes kota harus buat perencanaan dengan matang. Karena kalau kita lihat tadi, hitungannya sementara agar bisa tuntas dibutuhkan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Terkait APH saat ini tengah menangani persoalan bangunan tersebut pihaknya juga meminta Dinkes kota untuk selalu berkoordinasi mengenai hasil audit apakah bisa dilanjutkan pengerjaannya atau tidak.
"Kalau bangunan gedung itu selesai, kami rasa nanti ini akan menjadi ikon puskesmas. Karena bentuk gedung dan fasilitasnya kami rasa sudah sangat bagus,” pungkas Bambang. [***]
- Sengsara Kalau Jokowi 2 Periode!
- PAN Ingatkan Penyelenggara Pemilu Berlaku Adil
- Besok Pelantikan 16 KPU Provinsi