Dewan Apresiasi Program Pengelolaan Bank Sampah

Anggota Komisi II DPRD Kota, Sutardi mengapresiasi program pengelolaan bank sampah yang saat ini tengah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Menurutnya pengelolaan bank sampah dengan maksimal dapat mengurangi volume sampah rumah tangga yang semakin menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


"Kami apresiasi, program pengelolaan bank sampah ini langkah yang sangat positif untuk menangani persoalan sampah di Kota Bengkulu," katanya kepada media ini, Sabtu (20/11).

Selain mengurangi penumpukan sampah di TPA, Sutardi menilai pengelolaan bank sampah juga berpeluang menghasilkan nilai ekonomi dari pengolahan sampah yang dijadikan pupuk organik. Ia pun mengaku siap mengawal anggaran untuk pengadaan bank sampah agar bisa ditempatkan dibeberapa titik di Kota Bengkulu.

"Sampah berkurang, juga bisa menghasilkan uang dari penjualan pupuk organik. Inivasi-inovasi semacam ini penting dilakukan ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi," ucapnya.

Belum lama ini Wakil Walikota, Dedy Wahyudi mengajak masyarakat lebih memanfaatkan sampah rumah tangga. Ajakan tersebut didukung melalui program bank sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bengkulu. DLH menargetkan akan ada bank sampah di setiap kelurahan di Kota Bengkulu.

“Kita harapkan antusias dari masyarakat dalam menghidupkan program ini. Nanti sampah dari rumah tangga dipilah, organik dan nonorganik. Jadi tak semua sampah rumah tangga itu dibuang ke TPA. Ada yang jadi pupuk, ada yang bisa dijual dan baru sisanya dibuang ke TPA," katanya belum lama ini. [ogi]