Cawapres Nomor Urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, buka suara soal Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor yang mendadak mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
- Cegah Aksi Teror, Polda Sumut Tempatkan Sniper Di TPS
- PPKM Lanjut, Merdeka Dari Covid-19 Segera Terwujud
- Bamsoet: KPU Masih Anggap Rakyat Belum Cerdas
Baca Juga
Menurut sosok yang akrab disapa Cak Imin itu, Gus Muhdlor Ali otomatis berhenti sebagai anggota PKB.
"Otomatis berhenti dari PKB, ya otomatis," tegas Cak Imin di sela kegiatan kampanye di Kota Serang, Banten, Jumat, (2/2).
Cak Imin mengatakan bahwa Gus Muhdlor tidak mengikuti perintah partai untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin. Sehingga, sanksi itu wajar dikenakan.
"Tidak sesuai dengan perintah partai," sambung jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Gus Muhdlor menyatakan dukungannya untuk paslon 02 dalam acara deklarasi Santri derek kiai Prabowo-Gibran di Ponpes Progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, Kamis (1/2).
Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengatakan bahwa semua santri di Sidoarjo mendukung Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
"Yang pantas melanjutkan pembangunan Indonesia maju adalah Prabowo-Gibran," kata Gus Muhdlor.
- Sekjen Golkar: Usung Airlangga Capres itu Keputusan Munas yang diperkuat Rapimnas
- Wartawan Tewas Di Rutan, Ini Penjelasan Kapolres Kotabaru
- Wakil Ketua DPD RI Kembali Mendaftar Ke KPU Bengkulu