Data Sementara Dampak Banjir Sungai Ketahun, BPBD Lebong: Enam Jembatan Hingga Bangunan Hanyut

Tampak satu unit jembatan rusak akibat disapu banjir bandang/Ist
Tampak satu unit jembatan rusak akibat disapu banjir bandang/Ist

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, terus mencatat dampak banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Lebong, pada Selasa (16/4) pagi.


Berdasarkan data Posko Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lebong, sebanyak 6 unit jembatan rusak akibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Keenam jembatan itu tersebar di Desa Tik Sirong, Talang Donok wilayah Kecamatan Topos sebanyak 3 unit, 1 unit di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, 1 Unit di Desa Talang Kerinci dan 1 Unit di Desa Pelabuhan Talang Liak Kecamatan Bingin Kuning.

Tampak bangunan Kantor Lurah hampir terbawa Air Sungai Ketahun

"Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Lebong menyebabkan debit Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Ketahun naik dan banjir bandang. Data sementara yang kita terima, ada 6 unit jembatan rusak akibat diterjang banjir bandang," kata Tantomi kepada wartawan, Selasa (16/4) sore.

Selain akses penghubung, banyak bangunan rumah milik warga, sawah, fasilitas umum, hingga perkantoran milik pemda yang terdampak banjir bandang tersebut.

Seperti di Desa Kutai Donok Kecamatan Lebong Selatan, 7 Hektare sawah terendam dan hanyut. Sedangkan, di Desa Pelabuhan Talang Liak, Kecamatan Bingin Kuning, terdapat 5 unit dapur rumah roboh akibat terkikis DAS Air Ketahun.

Tampak banjir yang menggenangi ruas jalan Desa Talang Liak 2

Begitu juga di Desa Talang Kerinci, sebanyak 8 unit belakang rumah roboh dan hanyut terbawa air, serta 1 unit dapur di Desa Karang Dapo Atas, juga roboh karena terbawa arus sungai.

Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak banjir bandang yang terjadi secara berjenjang, yakni dari hulu hingga hilir sepanjang DAS Air Ketahun.

"Data ini belum final. Masih banyak laporan kerusakan yang belum kita terima. Seperti di wilayah Kecamatan Lebong Sakti, Amen, hingga Kecamatan Uram Jaya. Sementara warga yang rumahnya terdampak sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman," tambah Kalak.

Penampakan air sudah surut pasca banjir di Desa Talang Donok

Tak hanya itu, Longsor juga turun pada 7 titik di ruas jalan antara ruas jalan Desa Ajai Siang hingga Tik Sirong Kecamatan Topos.

"Longsor 7 titik jalan raya ajai siang. Dibersihkan secara gotong royong," cetus Kalak.

Saat ini, BPBD Lebong bersama tim gabungan tengah melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang. Mengingat air mulai surut di pemukiman warga.

Para relawan yang terlibat diharapkan tetap waspada mengingat potensi hujan di daerah ketinggian di wilayah Lebong itu masih tinggi.

"Status kita masih siaga. Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai tetap waspada, karena cuaca di Lebong masih ekstrem," imbau Kalak.

Lebih jauh, BPBD melalui Camat telah mendirikan dapur umum di setiap wilayah masing-masing, dengan Kantor Camat Lebong Sakti sebagai pusat dapur umum.

" Untuk dapur umum di Kecamatan Lebong Sakti dan Bingin Kuning. Setiap desa kita minta didirikan. Nanti bantuan akan kita suplay ke dapur umum tersebut," demikian Tantomi.