Kehadiran Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat penasaran masyarakat yang hadir di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Banten, Serang, Minggu (8/9/2024).
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
Baca Juga
Hal tersebut membuat Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Banten.
Menurut Al Muktabar, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi diharapkan dapat saling mengingatkan antarorang-orang terdekat.
"Budaya antikorupsi ini bisa membawa dampak yang baik ke depan," kata Al Muktabar.
Al Muktabar menilai, bahwa budaya antikorupsi harus terus menerus digiatkan dan saling mengingatkan, sebab sebagai manusia biasa tidak bisa terbebas secara murni dari sebuah kesalahan.
Al Muktabar menyebutkan, bahwa yang paling mendasar itu tentu keluarga, kemudian lingkungan sekitar dan tempat kerja serta para ASN sebagai penyelenggara negara.
"Pesan-pesan yang disampaikan oleh KPK selama tiga hari ini, harus menjadi pedoman kita bersama," jelas Al Muktabar.
Merespons kehadiran Bus KPK, Al Muktabar pun menyampaikan terima kasih kepada KPK yang terus menerus memandu dalam berbagai agenda pemerintah seperti dalam hal pengembalian aset daerah dan juga kepegawaian, sehingga atas arahan itu, postur APBD Pemprov Banten sangat stabil dan terjaga.
"Semua itu pada dasarnya kita persembahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peta jalan yang terukur, terarah untuk mencapai tujuan bersama," bebernya.
Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief mengatakan Roadshrow Bus KPK sudah mengunjungi 14 kota dengan berbagai macam kegiatan pendidikan pencegahan korupsi.
Menurut Amir Arief, selama empat bulan, Roadshow Bus KPK telah menjelajahi Pulau Jawa, dari Madura sampai penutupan di Provinsi Banten.
"Dari semua itu, jumlah peserta yang teredukasi pencegahan korupsi Provinsi Banten yang paling besar untuk tahun ini," jelas Amir Arief.
Amir Arief mengatakan, ada sekitar 213.700 orang yang mengikuti pendidikan dan pencegahan korupsi secara luring atau tatap muka.
Kemudian, kegiatan secara daring mulai dari zoom, sosial media, dan siaran langsung sekitar 170.000 orang.
"Karena Pemprov membuka layanan publik sejak hari pertama, jumlah masyarakat yang terlayani dalam pelayanan publik 1.019 orang, sehingga total keseluruhannya mencapai sekitar 384.719 orang," ungkap Amir Arief.
Sementara itu, pada hari terakhir pelaksanaan Roadshow Bus KPK 2024 itu dimeriahkan oleh berbagai macam lomba seperti lomba sepeda dorong untuk anak-anak, futsal serta senam hajar serangan fajar yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten.
Amir Arief mengungkapkan, bahwa senam Hajar Serangan Fajar ini digalakkan KPK seiring dengan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024.
Selain itu, KPK juga terus menggiatkan antipolitik uang. (ant)