Buntut Tragedi KM 45, Kapolda Banten Copot Kapolsek Cinangka

ilustrasi - Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata (kiri) berjabat tangan dengan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto (kanan depan) usai konferensi pers terkait kasus penembakan bos rental mobil di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/rwa.
ilustrasi - Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata (kiri) berjabat tangan dengan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto (kanan depan) usai konferensi pers terkait kasus penembakan bos rental mobil di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/rwa.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto langsung copot dan memutasi Kapolsek Cinangka Serang AKP Asep Iwan Kurniawan, buntut menolak laporan dari korban penembakan yang akan menarik mobilnya di rest area KM 45, Tol Tangerang-Merak.


Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto dalam keterangannya di Serang, Banten, Selasa (7/1/2025).

Kombes Didik menyebutkan, bahwa AKP Asep bersama dua anggotanya Brigadir DA dan Bripka DI, dimutasi dalam rangka Pemeriksaan Bidpropam Polda Banten terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas, ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten.

"Kapolda Banten secara tegas telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka beserta dua anggota lainnya terkait adanya dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas," kata Kombes Didik.

Mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Banten Nomor: ST/26/I/KEP./2025 tanggal 7 Januari 2025 tentang Mutasi personel di lingkungan Polda Banten.

Menurut Kombes Didik, selanjutnya Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas kepada para personel yang melakukan pelanggaran.

"Seusai komitmen Bapak Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto bahwa akan selalu mengedepankan pelaksanaan tugas secara profesional dan akan menindak tegas para personel Polda Banten jika terbukti melakukan pelanggaran," jelas Kombes Didik.

Sebelumnya, peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal terjadi di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1) dini hari.

Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban, yakni berinisial IAR dan RAB. 

Satu dari dua korban itu adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya. (ant)