Aktivis Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) Kabupaten Lebak menggelar aksi Demontrasi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (6/11/2024).
- BNN Buka Suara Soal Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Serang Banten
- Potensi Gempa Megathrust Bayangi Banten, GMLS Lebak Bikin Program Tsunami Ready
- Heboh Fenomena Ikan Naik ke Darat, Warga Pesisir Lebak Harap Waspada
Baca Juga
Mereka mendesak agar DPMP melakukan pembinaan, memfokuskan anggaran terhadap program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Yoga Pratama Korlap aksi menyampaikan bahwa Desa menjadi sektor yang sangat penting dan strategis dalam menyiapkan generasi-genrasi emas yang akan datang. Untuk itu, lanjutnya, tentu harus ada tugas-tugas dan fungsi khusus yang dilaksanakan oleh pemerintah khususnya di DPMD Kabupaten Lebak sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 114 tahun 2020.
Seperti melakukan pembinaan karakter, pendidikan anti korupsi, pendidikan kebangsaan dan juga pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam menyiapkan generasi emas 2045.
"Pergerakan PMII adalah Organisasi kemahasiswaan yang menjungjung tinggi nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan dan kenegaraan. Serta PMII berkomitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Maka dalam hal ini tentu kami memiliki tuntutan diamana hal itu sebagai bentuk kecintaan dan keperdulian kami terhadap daerah,"ujar Yoga.
Dalam tuntutannya, selain DPMD diminta untuk melaksanakan seluruh fokusinya sesuai Peraturan Bupati, Aktivis PMII juga mendesak DPRD Lebak untuk mengevaluasi kinerja DPMD Lebak, juga mendesak agar DPRD Kabupaten Lebak untuk lebih memfokuskan pengawasan kinerja DPMD Lebak.
"Kami mendesak DPRD Lebak segera melalukan evaluasi, mengawasi kinerja DPMD Lebak. Selain itu, kami juga mendesak DPRD Lebak agat lebih fokus dalam mengawasi kinerja DPMD Lebak," tandasnya. (Aji)