Perum Bulog melakukan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah serempak di Indonesia. Penyaluran ini, dalam upaya menekan laju inflasi.
- Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000 per Gram, Waktu Tepat untuk Membeli
- Skema Ganjil Genap Tol Cikupa-Merak saat Situasi Merah, Berlaku 27-30 Maret
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
Baca Juga
Wakil Pemimpin Bulog Kanwil Jawa Tengah, Sri Muniati, menyampaikan, Perum Bulog siap mendistribusikan sesuai dengan angka sasaran, sekaligus juga dengan armada dan transporter yang akan membawa beras dari gudang sampai ke penerima bantuan pangan (PBP).
"Tujuan program ini adalah agar masyarakat berpendapatan rendah dapat menerima dan mengurangi tekanan permintaan pasar, sehingga harga lebih terkendali," ujar Sri Muniati, saat melepas beras bantuan di komplek Pergudangan Bulog Katonsari Demak, Jawa Tengah, Senin (11/9).
Dijelaskan dia, pagu bantuan pangan untuk Provinsi Jateng yakni 3.399.759 KPM, untuk perum Bulog Kanwil Jateng 2.235.378 KPM atau sejumlah 22.353.780 kg.
"Untuk Kabupaten Demak, penyaluran beras untuk 143.753 penerima bantuan pangan," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.
Sementara itu, Asisten 1 Sekretaris Daerah Demak, Eko Pringgo Laksito menyampaikan, ketahanan pangan adalah kunci kesejahteraan masyarakat dan merupakan isu strategis, terutama di musim kemarau yang panjang ini.